Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia, menaungi konsultan pajak profesional dan terpercaya di seluruh Indonesia.
Tentang Kami
Sejarah AKP2I
Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia disingkat AKP2I yang dalam bahasa Inggris disebut Indonesian Public Tax Consultants Association (IPTACA) adalah Organisasi yang anggotanya terdiri dari berbagai disiplin ilmu seperti Konsutan Pajak, Pendidik Perpajakan, Konsultan Hukum Pajak, Akuntan dan Teknisi Perpajakan Indonesia, yang didirikan atas amanah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.03/2014 tanggal 09 Juni 2014 tentang Konsultan Pajak dan disahkan berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar No : SKT/02/AKP/PJ/2015 dari Kementrian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Peraturan Menteri Keuangan No : 111/PMK.03/2014 tentang Konsultan Pajak.
AKP2I berbadan hukum yang dibuat oleh Notaris Lilis Suryati, SH, M.Kn Nomor 03 tanggal 30 Januari 2015 dan telah mendapat pengesahan dari menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU000196 AH01.07 tahun 2015 serta terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebayoran Baru Dua dengan NPWP 72.087.345.4-019.000. AKP2I pada tanggal 21 September 2015 telah terdaftar sebagai Asosiasi Konsultan Pajak pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Pendiri Utama AKP2I
Drs. E.I.Pamuntjak, SE, SH
Konsultan Pajak Senior
Dr. Suherman Saleh, M.Sc, Ak, CA
Kepala Kantor Wilayah DJP Sumbar - Jambi
Tahun 2006 - 2009
Drs. Riza Noor Karim, Ak, MBA, CA
Direktur Pemeriksaan dan Penagihan KPDJP
Tahun 2007 - 2009
H. Andi Makmur Haras, SE, MH, PhD
Konsultan Pajak Senior
Drs. Anang Sangkut, MM (Alm)
Kepala Kantor Wilayah DJP Sumsel-Babel
Tahun 2006
Prof. Dr. Safri Nurmantu, MSi
Tokoh Nasional/Akademisi/Konsultan Pajak
Maksud & Tujuan
- Meningkatkan peranan dari konsultan pajak publik dalam melaksanakan program pemerintah dibidang perpajakan sebagai sumber utama penerimaan negara.
- Meningkatkan mutu dan kompetensi konsultan pajak publik melalui program Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL)
- Meningkatkan mutu dan kompetensi keahlian dibidang Akuntansi Perpajakan calon anggota dengan mengikuti pendidikan pelatihan kerja melalui LPK dan LDP
- Memperjuangkan kepentingan para anggota perkumpulan melaksanakan hak dan kewajiban dalam menjalankan profesinya
- Memberi opini terhadap neraca fiskal wajib pajak
- Berperan serta dalam menciptakan masyarakat agar sadar akan hak dan kewajiban perpajakan
Visi & Misi
VISI
Menjadi wadah pemersatu profesi Konsutan Pajak Publik, Pendidik Perpajakan, Konsultan Hukum Pajak, Akuntan dan Teknisi Perpajakan Indonesia, para Mantan Auditor BPK/BPKP serta Mantan Pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang mempunyai komitmen kuat untuk kemajuan bangsa dan NKRI dibidang perpajakan dan akuntansi.
MISI
- Membina persatuan Konsutan Pajak Publik, Pendidik Perpajakan, Konsultan Hukum Pajak, Akuntan dan Teknisi Perpajakan Indonesia, para Mantan Auditor BPK/BPKP serta Mantan Pegawai Direktorat Jenderal Pajak di Indonesia
- Menjadi mitra strategis bagi Pemerintah/DJP dalam meningkatkan penerimaan negara, sekaligus menciptakan masyarakat sadar akan hak dan kewajiban perpajakannya
- Menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dibidang perpajakan dan akuntansi
- Menciptakan Organisasi profesi yang berkualitas, berintegritas, bersih dan berwibawa, kompeten dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi yang berlaku khusus, Nasional dan Internasional dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi serta beretika sesuai Kode Etik dan Standar Profesi Konsultan Pajak Publik
- Menjaga kualitas kompetensi profesi anggota melalui program Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL)
- Memelihara hubungan harmonis dengan pemerintah dunia usaha, industri dan sesama Organisasi profesi
- Meningkatkan kompetensi dibidang akuntansi dan perpajakan melalui Lembaga Diklat Profesi (LDP), Lembaga Latihan Kerja (LPK), dari Dirjen PAUDI, serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari BNSP
- Menerapkan kurikulum diklat profesi berbasis KKNI, sesuai dengan Perpres Nomor 8 tahun 2012 dengan kualifikasi teknisi akuntansi pratama, penyelia muda dan madya (level I, II dan III) teknisi perpajakan penyelia muda dan madya (level IV, V dan VI) konsultan pajak madya dan utama (level VII dan VIII)
Mars AKP2I
